![]() MENPORA MALAYSIA: DATO AHMAD SHABERY CHEEK |
“Tidak seperti para pendukung tim Indonesia,” kata Shabery dalam konferensi pers bersama Menpora Andi Malarangeng di Kantor Kemenpora, Jakarta, kemarin.
Di mata Dato Shabery, dukungan yang diberikan para suporter Indonesia saat pertandingan pertama di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (26/12) lalu memang luar biasa. Jatah sebanyak sekitar 15.500 tiket yang diberikan untuk Indonesia ludes terjual. “Dan untuk kali ini, tidak akan seramai orang Indonesia yang ingin menonton kemarin itu,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Nurdin Halid sempat menyatakan bahwa memang hanya ada 60 tiket di SUGBK yang diminta Malaysia untuk laga kedua final piala AFF Suzuki.
Meski tidak mendapatkan dukungan besar dari para suporter, Shabery tetap menginginkan agar tim Harimau Malaya tetap bisa mempertahankan keunggulan dan menjadi juara. “Seri pun sudah cukup. Tetapi karena kondisi tim nasional sudah sangat baik, jadi tentu kami juga menginginkan kemenangan,” ujarnya.
Shabery juga berharap pertandingan tersebut bisa berjalan aman. “Meski tensi kedua tim cukup tinggi, kami berharap permainan berjalan lancar, aman berkendali,” ujar Shabery.
Terkait kasus laser yang terjadi pada leg pertama di Malaysia Minggu (26/12), Shabery berkilah, bahwa itu di luar kendali. Karena sebelumnya kepolisian setempat telah melakukan pemeriksaan, namun tetap saja lolos.
Dia juga membantah, kasus laser hanya dilakukan oleh suporter Malaysia, karena dari hasil investigasi timnya, suporter indonesia juga melakukan hal serupa pada Malaysia.
“Kita lihat di YouTube, saat kita main di GBK kiper Malaysia juga diperlakukan yang sama, tepatnya saat Indonesia mencetak gol ke empat. Namun hal tersebut kurang terpublikasi” kilahnya.
Sementara itu, Menpora Andi Mallarangeng menginginkan Indonesia kembali menang 5-1 atas Malaysia sama seperti pada saat di babak penyisihan Grup A. “Saya harapkan kita bisa mengulangi lagi kemenangan itu,” kata Andi.
Selain itu, Andi juga berpesan agar masyarakat yang menonton langsung di Gelora Bung Karno bisa berjalan tertib. “Tolong jangan melakukan apapun yang bisa mengganggu jalannya pertandingan,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Andi juga menyatakan bahwa pihaknya bakal memberikan bonus kepada tim nasional Indonesia jika sukses meraih gelar juara di piala AFF kali ini. “Tentunya kami akan menyiapkan bonus,” kata Andi yang enggan menyebutkan nominalnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar