![]() |
"Saya khawatir akan kalah. Ya karena mentalnya lemah," ujar pengamat politik Arbi Sanit kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu.
Masih kata Arbi yang juga yang pengajar di Universitas Indonesia dan Universitas Muhammadiyah Jakarta ini, kekalahan adalah mimpi buruk bagi Timnas, meskipun politisasi Timnas oleh politikus sudah dihentikan.
Namun demikian, ia berharap Indonesia tidak kalah telak dibanding saat bermain di Bukit Jalil, Minggu lalu (26/12). "Ya sekalipun kalah itu 1-0 saja," tambahnya.
Malam ini Indonesia akan kembali menghadapi Malaysia di leg kedua Piala AFF. Indonesia harus mengejar defisit tiga gol jika ingin membawa pulang supremasi tertinggi sepakbola ASEAN itu. [zul]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar