![]() |
"Indonesia bukan saja haus juara tapi haus menang," kata pengamat sepakbola Hendri Satrio kepada Rakyat Merdeka Online, Rabu (29/12).
"Masyarakat menanggapi berlebihan prestasi Timnas di AFF itu wajar, karena Timnas di era Nurdin Halid jarang sekali menang," imbuhnya.
Hendri melihat yang dibutuhkan Timnas saat ini, setelah politisasi habis-habisan yang dilakukan elit politik, adalah keleluasaan untuk bermain malam ini.
"Biarkan mereka main bola, jangan berikan beban berlebihan. Saya yakin, malam ini mereka akan terbebani, apalagi main di depan masyarakatnya. Biarkan mereka mengalir," tegasnya.
Ia pun berpandangan, tim nasional yang dimiliki Indonesia saat ini adalah tim yang terbaik, begitu pula dengan pelatihnya.
"Dan itu tidak ada hubungannya dengan program PSSI. Apapun hasilnya, menang atau kalah, PSSI harus dibongkar, Nurdin Halid harus turun. Terlalu lama persepakbolaan kita terpuruk di bawah Nurdin Halid tanpa kemenangan," bebernya.
Hendri juga ingatkan, Coach Alfred Riedl sudah menegaskan bahwa dia tidak bisa mengubah tim nasional dalam satu atau dua hari. Visi jangka panjang Riedl itu hanya bisa berjalan baik bila didukung PSSI yang profesional.
"Proyeksinya Riedl adalah Olimpiade 2012. Pastinya dia akan ambil yang muda-muda dan potensial, bukan yang seusia Gonzales (striker Timnas) dan itu harus kita dukung. Pemain-pemain muda seperti Boaz Solossa harusnya bisa masuk kalau tidak terkendala soal disiplin," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar