![]() MARKUS HORISON/IST |
Hal itu dikatakan mantan Ketua MPR Hidayat Nur Wahid kepada Rakyat Merdeka Online (Rabu, 29/12) menjelang pelaksanaan pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Timnas Malaysia pada laga final leg kedua Piala AFF 2010 malam ini di Stadion Gedung Olahraga Bung Karno, Jakarta.
"Tentu kita akan dikenang sebagai pemenang sejati, bila kemenangan ajaib ini tidak kita sikapi dengan anarkhis, tapi uluran tangan persahabatan bukan sinisme ejekan," ujar Hidayat.
Hidayat mengatakan kemenangan ajaib karena Indonesia harus bisa mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor minimal 4-0 tanpa balas. Mengingat pada leg pertama di Malaysia, Markus dan kawan-kawan dicukur 3-0. Sebaliknya, bila pun Timnas kalah, rakyat Indonesia harus mensikapinya dengan kebesaran hati.
"Tapi jangan pula sudah kalah, bertindak anarkhis pula. Itu ibarat sudah jatuh, ketiban tangga juga. Kebesaran bangsa kita sudah banyak dikoyak. Jadikan momentum final AFF 2010 ini sebagai momentum untuk kembalikan kebesaran Bangsa. Dan kalau Malaysia bisa, Indonesia harus lebih bisa," demikian Hidayat memotivasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar